JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, Vol 12, No 2 (2024)

FAKTOR KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUKESMAS SUAK RIBE KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2023

Kiki Rahmawati, Yarmaliza Yarmaliza, Meutia Paradhiba, Siti Maisyaroh Fitri Siregar, Dian Fera

Abstract


Hipertensi merupakan infeksi degeneratif yang menjadi permasalahan signifikan saat ini. Hipertensi adalah infeksi yang tenang karena korbannya tidak memikirkan atau menyadarinya sampai denyut nadinya diperkirakan. Tingkat hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kejadian hipertensi di wilayah kerja UPTD Pukesmas Suak Ribe Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik menggunakan pendekatan desain Case Control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang masing-masing untuk kelompok kasus (penderita) dan control (tidak penderita) (perbandingan 1:1), dengan total sampel 128 orang yang dimana terdiri atas 64 case dn 64 control dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan total sampling. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner konsumsi makanan,status gizi,aktivitas fisik,serta, perilaku merokok. Hasil analisis faktor konsumsi makanan berisiko, status gizi didapatkan P.Value = 0.001, 0.0000, yang berarti ada hubungan terhadap kejadian hipertensi. Dan faktor aktifitas fisik dan Perilaku merokok dengan P.Value = 0.076, 1.000 yang artinya tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Pukesmas Suak Ribe Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023 terhadap 128 responden baik dari kelompok case maupun control yaitu adanya hubungan konsumsi makanan berisiko dan status gizi terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Pukesmas Suak Ribet Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023. Untuk sementara, pekerja kesehatan dapat memberikan pelatihan mengenai tekanan darah, faktor penyebabnya,serta pola hidup sehat dan teratur untuk mencegah hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pasien hipertensi dapat mengendalikannya menu makanan seimbang yang di konsumsi serta menjaga pola makan yang benar dan tepat.